Breaking

Jumat, 29 November 2019

Pastikan Aktivitas Belajar di Wamena Aman, Polisi Dilibatkan Jaga 50 Sekolah

Pastikan Aktivitas Belajar di Wamena Aman, Polisi Dilibatkan Jaga 50 Sekolah

Guna memastikan kondisi di sekolah aman, saat siswa di Wamena melaksanakan ujian akhir semester ganjil, Polres Jayawijaya menempatkan sejumlah personilnya pada setiap sekolah. Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan ada 112 personil yang dilibatkan menjaga sekolah di Kota Wamena, agar situasi tetap kondusif.
.
Hal itu untuk mengantisipasi kabar bohong atau hoaks yang beredar di tengah masyarakat.  "Kita waspadai isu yang berkembang tentang berita hoaks yang mengatakan, kalau siswa datang ke sekolah akan ditangkap polisi. Banyak isu yang berkembang agar anak-anak ini tidak bersekolah," ujar Dominggus saat dihubungi, Rabu (20/11/2019).
.
“Dari 50 sekolah yang kami pantau pelaksanaan ujian yang terdiri dari SMA,SMK, SMP dan SD, ditempatkan 2-3 orang untuk setiap sekolah,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, usai memantau pelaksaanan ujian di setiap sekolah di Wamena, pada Senin, 18 November 2019.
.
Menurutnya, selain menyiagakan personilnya di sekolah, kegiatan polisi diimbangi dengan razia senjata tajam dan benda tajam lainnya yang berbahaya bagi kamtibmas. “Razia dilakukan pada sejumlah titik strategis di Kota Wamena,” katanya.
.
Rumaropen menambahkan, kegiatan pengaman terus berjalan dengan tujuan memberikan perlindungan bagi setiap aktivitas publik di Kota Wamena. “Razia dan patroli dilakuan untuk menghilangkan kekhawatiran, rasa takut, trauma dan lain sebagainya pasca rusuh Wamena beberapa waktu lalu,” jelasnya.
.
Ia mengakui sempat ada upaya dari oknum tertentu yang berusaha mengacaukan situasi di Wamena. Namun, hal tersebut tidak sampai membuat siswa dan masyarakat ketakutan, karena pihak sekolah dan aparat cepat bertindak. "Pada hari pertama ada di satu sekolah orang datang kemudian berteriak-teriak, makanya selain melakukan pengamanan di sekolah-sekolah, kita lakukan patroli dan razia. Jadi kita lakukan sekaligus," tutur Dominggus.
.
Ia juga minta warga di Wamena tak takut jika melihat aparat keaman bersenjatakan lengkap keliling Kota Wamena. “Jangan takut jika melihat polisi atau TNI, sebab kami ada di sini untuk memberikan memberi perlindungan,” jelasnya.
.
Dominggus juga telah berusaha mendekati para siswa yang sudah mulai bersekolah, agar mereka bisa mengajak teman-temannya yang hingga kini belum bersekolah.
.
Para siswa diminta untuk membujuk teman-temannya untuk bisa segera bersekolah kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar