Breaking

Sabtu, 16 November 2019

Pembangunan Harus Terus Berjalan Tanpa Adanya KKB dan OPM

Pembangunan di Papua Harus Terus Berjalan Demi Kesejahteraan dan Kemandirian Papua

Rakyat Papua membutuhkan banyak hal, anak-anak Papua membutuhkan pendidikan yang layak, pemudanya butuh kesempatan untuk berkarya, para mamanya butuh tempat yang layak untuk berjualan dan para lelaki membutuhkan kesempatan untuk mengais rezeki yang layak untuk menghidupi keluarganya.
.
Papua membutuhkan hal-hal tersebut untuk membangun Papua dari ketertinggalan. Dan coba tebak, anggota-anggota OPM dan para simpatisannya tidak pernah membantu rakyat Papua untuk mendapatkan kebutuhannya tersebut.
.
Bila anda pernah ke Jayapura, Merauke, Biak atau kota-kota lain di Papua, maka akan terlihat bahwa Papua bukan daerah yang tertinggal, Papua tak jauh beda dengan kota-kota di Jawa atau daerah lain, atau bahkan Papua lebih Maju.
.
Tetapi bila anda mencoba masuk lebih dalam, terutama ke daerah yang merupakan markas-markas kelompok KKSB OPM di pedalaman Papua, maka akan terlihat sebaliknya.
.
Pembangunan tentunya membutuhkan kestabilan keamanan, dengan keberadaan kelompok KKSB di suatu daerah hal tersebut berarti menghambat pembangunan di daerah tersebut, karena mereka dengan sadarnya menentang pembangunan di tanah Papua.
.
Beberapa pihak mengatakan bahwa rakyat pedalaman Papua membutuhkan modal transportasi yang baik untuk memajukan kesejahteraannya, namun ketika akses jalan sudah dibangun, jembatan dibangun tapi selalu diganggu oleh kelompok separatis ini.
.
Menurut saya untuk memajukan kesejahteraan dan meningkatkan pembangunan di daerah tersebut, maka tidak boleh ada kelompok OPM ini di daerah tersebut karna akan mengganggu jalannya pembangunan yang dinantikan oleh masyarakat.
.
*Dikutip dari tulisan Alfredo Kway (Orang Asli Papua) di KOMPASIANA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar