Breaking

Minggu, 17 November 2019

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Papua Rakit Helikopter

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Papua Rakit Helikopter

Pemerintah Jokowi telah memfasilitasi lebih dari 400 ribu siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengikuti program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri.
.
Program yang digulirkan sejak 2017 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia sekaligus dapat mengurangi angka pengangguran.
.
Saat ini program tersebut telah diterapkan di wilayah Papua. SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua setiap dua bulan sekali mengirim siswanya ke Mansoar Flying Club di Raja Ampat, Papua Barat untuk belajar merakit helikopter dari nol hingga diterbangkan.
.
"Kami memang ada kerja sama dengan Mansoar Flying Club di Raja Ampat, Papua Barat, kerja sama itu sudah dimulai tahun lalu," kata Kepala SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu Budi Riyanto di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa.
.
Budi menjelaskan setiap dua bulan sekali diminta dua siswa untuk magang di Raja Ampat. Sewaktu di sana, dua anak yang dikirim diajar untuk merakit helikopter bell 47G-B3-1 mulai dari nol hingga jadi dan tes terbang.
.
"Agustus 2017 lalu, sudah ada dua siswa yang kami kirim kesana untuk magang selama dua bulan untuk merakit helikopter," katanya.
.
Dia mengatakan, pengiriman untuk magang di Mansoar Flying Club itu diseleksi secara ketat karena memang harus mahir dalam berbahasa Inggris karena buku panduan rancangan helikopter itu berbahasa Inggris.
.
Budi menambahkan dua siswa yang dikirim Mansoar Flying Club itu memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang bagus.
.
"Kebetulan dua anak yang kami kirim kesana untuk magang, dua-duanya anak asli Papua," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar