Breaking

Selasa, 24 Desember 2019

OPM Sengaja Buat Berita Hoaks Untuk Pengaruhi Warga Papua

OPM Sengaja Buat Berita Hoaks Untuk Pengaruhi Warga Papua

Perlu kita ketahui dan kita pahami bersama bahwa kondisi keamanan di Papua beberapa tahun terakhir ini mengalami goncangan, kondisi ini sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi dan pembangunan yang sedang berjalan di Papua. Kondisi ini ditengarai oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tak bosan-bosan ingin memisahkan diri dari NKRI.

Dengan segala cara dan taktik busuk, kelompok yang dikenal kejam ini melakukan apa saja untuk mewujudkan keinginannya itu. Banyaknya kasus perampasan, penculikan dan pembunuhan di Papua adalah salah satunya. Tak hanya itu, banyaknya berita bohong atau Hoaks selalu membayangi warga Papua juga semakin membuat warga menjadi resah.

Banyaknya korban yang meninggal karena dibantai oleh kelompok ini juga semakin membuat warga resah dan tak betah tinggal di rumah. Mulai dari pekerja Trans Papua yang dibantai kelompok kriminal ini dan masih banyak lagi kasus pembunuhan yang terus terjadi di sana. Kondisi ini membuat Pemerintah mengirimkan personil TNI dan Polri untuk meredanya, ditambah lagi akan ada perayaan Natal dan tahun baru.

Karena banyaknya anggota TNI dan Polri yang berjaga di Papua membuat kelompok kriminal ini semakin terpojok, mereka sengaja membuat berita bohong yang mengatakan kehadiran TNI dan Polri hanya akan membuat perayaan Natal di tahun ini terganggu. OPM membuat opini sesat yang mengatakan bahwa kedatangan TNI dan Polri hanya akan merubah kedamaian Natal menjadi kekerasan dan pembunuhan.

Opini ini sungguh sangat menyesatkan, dan sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi di Papua, masyarakat Papua justru sangat senang dan gembira atas kedatangan TNI dan Polri, mereka merasa aman karena dijaga oleh aparat. Bahwa ada yang mengatakan orang-orang Papua hidup dalam ketakutan dan bayangan kekerasan masa lalu oleh tentara itu adalah bohong!

Berita yang benar adalah, TNI dan Polri akan menjaga dan menciptakan situasi dan kondisi aman di Papua, terhadap rongrongan kelompok kriminal yang selama ini mengganggu warga. Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan, prajurit TNI dan Polri yang bertugas di Papua disiapkan untuk menciptakan situasi dan kondisi aman, dan juga untuk tetap menjaga stabilitas keamanan jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2020.

Selain itu, Polri dan TNI diharapkan terus bersinergi dalam rangka melakukan pengamanan di Bumi Cendrawasih. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengingatkan untuk menjagga keaman dan kondusifitas di papua, sinergitas TNI dan Polri tetap harus terjaga. Dengan kekuatan dan soliditas kita yakin bisa memupus keinginan pihak-pihak yang ingin membenturkan mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar