Breaking

Senin, 23 Desember 2019

Tingkatkan SDM Pariwisata di Papua, Kemenristekdikti Akan Membuat Akademi Komunitas

Tingkatkan SDM Pariwisata di Papua, Kemenristekdikti Akan Membuat Akademi Komunitas

Kementerian Riset,Teknologi dan Perguruan Tinggi berencana membuat Akademi Komunitas di Sorong dan Raja Ampat, Papua untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di sana, khususnya di bidang pariwisata.
.
Hal ini disampaikan Direktur Pembelajaran pada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Reset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani di Bandung beberapa waktu lalu.
.
Menurut Paristiyanti, untuk mewujudkan rencana ini, pihaknya akan mendukung ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk terjun dan bergabung di dalam program ini.
.
“Ini adalah pilot project (proyek percontohan) karena kami menilai sudah banyak wisatawan asing yang datang ke sana, tapi disambut dengan pelayanan yang belum profesional sehingga pemandu wisatanya pun belum bekerja sesuai dengan standar internasional,“ ujarnya.
.
Karena itu, kata Paristiyanti, sebagai orang yang berkecimpung di perguruan tinggi pihaknya akan mengajak mahasiswa dari berbagai kampus untuk ikut membantu agar standar warga Papua, khususnya di Sorong dan Raja Ampat bisa naik sehingga para pemandu wisata itu pun bisa mendapatkan hak yang layak.
.
Parsitiyanti menegaskan, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum beruntung bisa kuliah hingga meraih gelar sarjana. Mungkin, kata dia, warga di Papua hanya sanggup membiayai kuliah yang hanya satu tahun. Karena itu mengapa kata dia, pemerintah tidak ikut membuat program yang satu tahun bisa lulus.
.
“Karena itu kami akan membuat akademi komunitas khusus untuk pariwisata di Papua. Jadi selain bisa bekerja sama dengan mahasiswa dari luar Papua, mereka pun akan kami upayakan bisa menjadi mahasiswa akademi komunitas.
.
Menurut UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu (D1) atau diploma dua (D2) dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.
(*Kumparan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar