Breaking

Rabu, 22 Januari 2020

Ada Kelompok Yang Sengaja Memprovokasi Warga Papua

Ada Kelompok Yang Sengaja Memprovokasi Warga Papua 

Perwakilan Masyarakat Papua, mengutuk tindakan rasisme yang menimpa beberapa mahasiswa asal Papua yang terjadi di Asrama Papua, Surabaya beberapa waktu yang lalu, karena mereka disamakan dengan binatang.

"Kalau memang ini NKRI, ya harus sebut NKRI, jangan sampai ada kata monyet. Tuhan ciptakan kita ke dunia ini tinggi derajatnya, masa kita dikatakan sama dengan binatang," kata Yerangga, di gedung Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/19) lalu.

Seluruh masyarakat di Indonesia mempunyai hak yang sama sehingga tidak perlu adanya penghinaan berupa perkataan binatang untuk memanggil sesama saudara. Para pelaku rasisme itu tidak bisa mengerti bahwa pulau di Indonesia saling membutuhkan.

Tak perlu menyalahkan rakyat Indonesia dalam kasus rasisme ini karena perilaku segelintir orang tidak bisa menggambarkan suatu daerah. Tersangka rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua. Karena perbuatannya dianggap melecehkan ras tertentu.

Dia adalah salah satu oknum yang diduga melontarkan penghinaan terhadap penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya, beberapa waktu lalu. Aksinya tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial.

Konflik tentang rasis terus digulirkan oleh pihak tertentu, Kelompok kriminal bersenjata KKB lah yang menggunakan istilah MONYET untuk memprovokasi warga Papua yang berada di luar Papua, tujuannya untuk menggoreng isu rasisme agar menjadi konflik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar