Breaking

Minggu, 12 Januari 2020

Kehadiran TNI-Polri Bukan Suatu Ancaman, Tapi Memberi Rasa Aman

Kehadiran TNI-Polri Bukan Suatu Ancaman, Tapi Memberi Rasa Aman

Sebagai warga negara yang baik, kita sudah sepatutnya untuk menyaring berbagai berita dan informasi yang beredar di media sosial tentang kondisi keamanan yang terjadi di Papua beberapa pekan ini yang sengaja dipanaskan oleh akun-akun yang mengatasnamakan rakyat Papua yang mengatakan kehadiran TNI-Polri untuk membunuh warga Papua.

Untuk dicermati dan dipahami bahwa, kehadiran personel TNI-Polri ke beberapa daerah di Papua untuk menjamin dan mempercepat proses pemulihan situasi keamanan pasca kericuhan.  Masyarakat tidak perlu panik, aparat didatangkan dari daerah lain untuk menjamin agar Papua Barat aman kembali, sehingga masyarakat bisa beraktivitas tanpa rasa takut, waswas dan sebagainya.

Penarikan personel BKO Brimob dan TNI dari daerah konflik tergantung dari kondisi keamanan dan ketertiban wilayah tersebut, jika kondisi sudah aman dan tak ada lagi potensi kerusuhan yang berujung anarkis, personel BKO dari luar Papua akan segera dipulangkan.

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak,M.Si mengatakan, kehadiran Polri untuk memberikan jaminan kemanan dan ketertiban kepada masyarakat di daerah ini. Karena Polri merupakan penanggung jawab kamtibmas, sebab itu kehadirannya ditengah masyarakat bukan menakut-nakuti.

“Kalau ada yang menakuti masyarakat tolong laporkan, seharusnya kita merasa senang, karena kita dijaga, bukan merasa takut,” tegas Kapolda.

Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan juga mengajak seluruh di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat untuk menjaga NKRI dari upaya kelompok separatis terkait ujaran kebencian dan rasisme.

“Saya ajak semua untuk menjaga NKRI, kita Jaga tanah Papua ini, Papua adalah rumah kita bersama, kita harus membangun lebih baik lagi disegala bidang dan sektor” ucap Dominggus Mandacan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar