Kegiatan Belajar Mengajar di Kampung Banti Tembaga Pura Kembali Normal

Kegiatan Belajar Mengajar di Kampung Banti Tembaga Pura Kembali Normal

Personel Polsek Tembagapura melakukan kegiatan Polisi Pi Ajar yang diikuti sekitar 33 orang anak dari Kampung Banti, Opitawak, dan Kampung Kimbeli. Kegiatan Polisi Pi Ajar ini bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para murid untuk mengikuti giat Program Polisi Pi Ajar di sekolah.

Karena anak-anak yang berada di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura setelah sekian lama sekolah mereka dikuasai oleh kelompok separatis Papua yang menyebabkan para guru tak mau lagi mengajar karena trauma.

Bertempat di Lapangan Sepak Bola Mille 68 (Sport Hall), kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto, SH. SIK yang didampingi personel Polsek Tembagapura antara lain Aiptu Fitra Jaya, Bripka Albert, Brigadir Tasri dan Bripda Alfin.

Dalam kegiatan tersebut, anggota melaksanakan giat olahraga bersama berupa sepak bola dan diikuti seluruh murid dengan sangat antusias sehingga menambah semangat para pengajar untuk memberikan pemahaman lebih mengenai dunia Sepak bola.

Kapolsek Tembagapura mengatakan bahwa kegiatan Polisi Pi Ajar ini bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para murid untuk mengikuti giat Program Polisi Pi Ajar di sekolah bagi anak-anak yang berada di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura.

“Harapan kami, dengan kegiatan ini anak-anak Distrik Tembagapura lebih aktif dan semangat lagi dalam mengikuti giat pelajaran bukan hanya yang di berikan Polisi Pi Ajar namun juga pelajaran yang di berikan melalui sekolah pendidikan, agar mereka mempunyai kemampuan di masa depan,” akat AKP Hermanto.

Kegiatan Polisi Pi Ajar dilaksanakan tiap 2 kali dalam seminggu sehingga anggota dapat sering berjumpa dengan anak-anak serta bermain bersama. Selama kegiatan berlangsung yang memakan waktu sekitar satu jam tersebut tidak ditemukan sesuatu yang menonjol sehingga situasi aman sampai kegiatan selesai.