Pendukung Papua Merdeka Asal Australia Berusaha Mencuri Kesempatan dan Perhatian

Adam Bandt Mencuri Kesempatan dan Perhatian

Adam Bandt adalah seorang anggota parlemen sekaligus Ketua Australian Greens yang bertemu Presiden Joko WIdodo (Jokowi) saat berpidato di hadapan anggota parlemen Australia saat kunjungan kerjanya ke Negeri Kanguru pada Senin (10/2/2020) lalu.

Banyak berita yang beredar pasca kunjungan Presiden Jokowi ke Australia, beberapa pihak mengatakan bahwa Jokowi merasa canggung saat bertemu Adam Bandt, ada pula yang mencibir Jokowi menunduk saat bersalaman dengan Politisi yang terang-terangan mendukung Papua merdeka itu.

Perihal kejadian itu, Presiden Jokowi tidak merasa dipermalukan di Australia, beliau santai-santai saja, justru mereka yang hadir dalam forum itu yang seharusnya malu, karena Jokowi sempat beberapa kali menyindir Australi. Namanya juga politik, hanya yang paham yang mengerti ini.

Ketika Beliau bersalaman dengan Adam Bandt saat pertemuan sidang parlemen di Australia adalah hal biasa dan tak perlu di tanggapi secara serius. Perihal isu Papua, Adam Bandt tidak berhak mengintervensi Indonesia, karena Bandt bukan siapa-siapa dan tidak paham benar situasi terkini di Papua, dan kita semua tahu bahwa Bandt hanya mencari perhatian saja.

Kita semua tahu, dengan menggunakan pin bendera bintang kejora, Adam Bandt mencuri kesempatan untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi saat akan berpidato di hadapan anggota parlemen Australia, tindakan Bandt tak lain hanya untuk mencuri perhatian dunia dan mencipatakan chaos atas isu Papua, dan semua itu terbukti terjadi.