Breaking

Sabtu, 08 Februari 2020

Yosefin Sebut Produksi Telur Lokal Surplus

Produksi Telur Mimika, Papua, Surplus

Yosefin Sampelino, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan) Kabupaten Mimika menyebutkan produksi telur ayam lokal sudah mengalami surplus tiga ton perhari.
.
Hal ini Yosefin sampaikan dalam laporannya pada saat peresmian Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan) di Jalan Poros SP 2 pada Selasa (4/2).
.
Yosefin menjelaskan untuk usaha ayam petelur saat ini sehari produksi 11 ton. Kebutuhan di Timika perhari 8 ton dengan demikian produksi telur surplus tiga ton perhari. Oleh karena itu, para peternak mulai mengirim ke beberapa kabupaten di Papua.
.
Pelaku usaha ayam petelur ujarnya, sebagian besar masyarakat putera daerah dibawah binaan Yayasan Jayanti Mandiri PTFI, YPMAK dan peternak mandiri. Jumlah seluruhnya lebih dari 100 kelompok peternak.
.
Selain peternak ayam petelur, katanya, Disnak juga memiliki mitra peternak yang menghasilkan ternak lokal babi, ayam pedaging dan ayam kampung, jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya harus didatangkan dari luar karena belum adanya produksi di Timika.
.
“Sekarang ini sudah ada komunitas peternakan menjadi usaha rakyat antara lain, usaha ternak babi, usaha ayam petelur dan ayam pedaging serta ayam kampung,” katanya.
.
Pemkab Mimika telah menyediakan 11 freezer dengan kapasitas tiga ton guna membantu kebutuhan peternak pasca panen. Sehingga mulai pertengahan Februari 2020 ini peternak ayam pedaging mulai dikembangkan lagi oleh peternak.
.
Maka pada Maret 2020 para peternak akan mulai menghasilkan ayam pedaging. “Sekarang kebutuhan ayam pedaging 30-50 ton perhari. Atau setara 10 persen kuota pemasukan dari luar sekitar 400 ton perbulan,” katanya.
.
Besarnya pasokan ayam pedaging dari luar, maka pengembangan ayam broiler di Timika menjadi usaha potensial yang perlu dikembangkan sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat demi mewujudkan masyarakat sejahterah sesuai visi bupati.
.
Untuk peternakan ayam kampung super, dua tahun terakhir ini mulai dikembangkan menjadi usaha rakyat semenjak hadirnya Binmas Noken dari Polres Mimika sebagai pemasok DOC. Yosefin merasakan hal ini sangat membantu para peternak, lebih mudah dan murah sehingga usaha ini mulai bertumbuh di Kabupaten Mimika.
.
Sementara Eltinus Omaleng, Bupati Mimika saat menerima telur ayam yang diserahkan Drh Budi, Ketua Himpunan Peternak Unggas Mimika (HIPUKAMI) mengharapkan terus memproduksi telur tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat Mimika saja tapi juga kirim ke beberapa kabupaten tetangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar