Breaking

Sabtu, 18 April 2020

TNI Tetap Sejahterakan Masyarakat Perbatasan dan Pedalaman Papua Melalui TMMD

TNI Tetap Sejahterakan Masyarakat Perbatasan dan Pedalaman Papua Melalui TMMD

Meskipun dengan kondisi wilayah maupun keamanan di Papua yang kurang kondusif, tetapi semua ini tidak menyurutkan semangat dan motivasi tinggi anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-107 baik di Kodim 1701/Jayapura maupun di Kodim 1707/Merauke untuk membangun di daerah tersebut sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dan peran serta TNI dalam membangun negeri khususnya daerah tertinggal.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto menjelaskan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program bhakti TNI yang dimulai sejak tahun 1980 dan dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Departemen/Lembaga Non Departemen dan masyarakat.

“Program TMMD yang telah berlangsung selama lebih dari 37 tahun ini, dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah itu masih sangat relevan,” jelas Kapendam.

Selanjutnya Kegiatan ini juga untuk mendukung terwujudnya ruang, alat dan kekuatan (RAK) kejuangan yang tangguh, TNI memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Mengingat hal tersebut, meskipun kegiatan ini cukup berat karena lokasi yang sulit di jangkau serta ganggungan dari kelompok separatis di Papua, Kodam XVII/Cenderawasih tetap akan berupaya membangun daerah tersebut agar masyarakat disana mendapatkan kesejahteraan yang sama dengan daerah-daerah lain yang lebih awal maju.

“Walaupun mendannya sulit dijangkau dan terdapat gangguan, tetapi Kodam XVII/Cenderawasih Melalui Kodim 1701/Jayapura dan Kodim 1707/Merauke tetap berupaya membangun di wilayah perbatasan dan pedalaman Papua tersebut,”ungkap Kapendam.

Kapendam juga mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan (TMMD) kali ini adalah berkat dukungan, partisipasi dan keterlibatan dari semua pihak selama pelaksanaan TMMD ke-107. Mengingat kondisi dan medan untuk menuju ke kolasi, itu menjadi salah satu tantangan bagi seluruh anggota Satgas, maupun pihak lain yang membantu menyukseskan kegiatan TMMD ke-107.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar