Breaking

Minggu, 31 Mei 2020

Persipura Mendermakan Setengah Miliar Bantu Penanganan Covid-19

Persipura Mendermakan Setengah Miliar Bantu Penanganan Covid-19

Persipura mendermakan setengah miliar mendukung kerja tim Satgas Covid-19 Pusat. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menyatakan dana itu untuk membantu penanganan serta pengendalian virus korona di Indonesia telah dikirim langsung ke rekening satgas korona di Jakarta.

“Saya dapat laporan dari direktur utama bahwa dana sebesar Rp509.600.000, telah ditransfer ke Gugus Tugas Covid-19, kita bersyukur dan memuji Tuhan karena akhirnya bisa membantu pemerintah dalam penanggulangan wabah korona ini,” kata BTM, Jumat (29/5/2020).

Kemurahan hati Persipura saat virus korona sebagai pandemi global melanda Indonesia termasuk Papua yang hingga hari ini masih terus melaporkan jumlah kasus baru pasien positif, patut ditiru klub lain.

Hal ini menunjukan kepedulian serta eksistensi Persipura, klub elit nomor satu di Indonesia. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini pun memiliki sisi positif serta kelebihan yang tak dimiliki klub-klub papan atas lainnya.

BTM menambahkan awalnya mereka sempat terkendala aturan perusahaan Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang mewajibkan hanya bisa mengirimkan dana tersebut ke rekening Persipura. Manajemen Persipura lalu bersurat kepada tim gugus tugas untuk meminta persetujuan dan rekening tujuan.

“Kami direspon dengan sangat baik oleh Gugus Tugas Covid-19, dan akhirnya Rabu 27/5/2020 pagi kami bisa mengirimkan sumbangan dari Persipura Jayapura,” katanya.

Kenapa nilainya Rp509.600.000, karena subsidi dari LIB langsung dipotong dengan denda atau pelanggaran, seperti denda tambahan untuk pemain dan denda kartu kuning dan kartu merah.

“Potongan 10.400.000, dari LIB itu adalah Pph pajak penghasilan, kita sedang minta buktinya ke LIB,” ujar orang nomor satu di Kota Jayapura.

Aksi mulia Persipura mendapat penilian berbeda dari Jacko, warga Entrop yang merupakan salah satu pendukung Persipura mania bahwa apa yang dilakukan manajemen Persipura patut diapresiasi dan dihargai dalam situasi saat ini, namun kurang tepat membantu ke Jakarta.

“Saya pribadi berpendapat kenapa uang sebanyak itu Rp509.600.000 tidak dipakai buat bantu tenaga medis di Kota Jayapura,” katanya, Jumat (29/5/2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar