Breaking

Selasa, 26 Mei 2020

Polisi Terus Buru Penembak Petugas Medis COVID-19 Papua

Polisi Terus Buru Penembak Petugas Medis COVID-19 Papua

Satuan Tugas Operasi Nemangkawi terus memburu kelompok bersenjata yang menembak dua anggota Gugus Tugas COVID-19 di Papua yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Satgas Humas Operasi Nemangkawi mengatakan kelompok bersenjata menembak dua tenaga medis yang tergabung Gugus Tugas COVID-19, di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat, 22 Mei 2020 sekitar pukul 16.30 WIT.

Dua tenaga medis itu Amalek Bagau, 30 tahun, dan Eniko Somou, 39 tahun, “Mereka ditembak saat hendak mengantarkan obat-obatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Intan Jaya.” Demikian rilis Satgas Operasi Nemangkawi, Jumat malam, 22 Mei 2020.

Setelah melewati medan jalan yang terjal, personel Satgas Operasi Nemangkawi dan Polres Intan Jaya kemudian berhasil mencapai lokasi kedua korban. Namun, korban bernama Eniko Somou dinyatakan meninggal dunia karena luka tembak.

Personel Satgas Operasi Nemangkawi bersama Polres Intan Jaya mengevakuasi korban ke Nabire menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Pesawat mendarat di Bandara Douw Aturure Nabire pada hari Sabtu, 23 Mei 2020, pukul 10.20 WIT, kemudian pukul 10.30 WIT, korban luka langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Nabire untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar AM. Kamal mengatakan dari informasi yang diterima bahwa satu korban dinyatakan meninggal dunia, sedangkan satu lagi masih dirawat dalam keadaan kritis.

Perlu diketahui, lokasi kejadian sangat jauh dengan kondisi medan yang sulit yang menjadi salah satu hambatan yang dihadapi anggota di lapangan untuk menuju ke lokasi itu.

"Kita membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk dapat tiba di lokasi kejadian," ujar Kamal. Apalagi, pemerintah sedang berjuang menghadapi pandemi COVID-19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar