Breaking

Kamis, 25 Juni 2020

Dampak Pandemi Covid-19, Warga Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura Jadi Gemar Berkebun

Dampak Pandemi Covid-19, Warga Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura Jadi Gemar Berkebun

Kepala Distrik Yapsi, Steven Ohe mengatakan penyebaran Covid-19 ternyata tidak saja membawa dampak buruk bagi masyarakat, akan tetapi sebagian kecil juga membawa dampak positif. Seperti halnya yang terjadi di sebagian besar kampung yang ada di Distrik Yapsi. Dimana masyarakat mulai mengubah pola hidup dengan fokus menggarap lahan pertanian dan berkebun.

"Pandemi Covid -19 ini luar biasa, mengubah pola pikir dari yang tadinya bermalas-malasan, cuma ngomong politik tetapi sekarang semua berlomba-lomba untuk membuka lahan kebun. Ini suatu hal yang sangat luar biasa," kata Steven Ohe kepada wartawan di Sentani, Senin (22/6/2020).

Hal ini menurutnya sejalan dengan program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw beberapa waktu lalu. Saat ini masyarakat di kampung-kampung yang ada di distrik tersebut sebagian besar sudah kembali mengolah lahan pertanian untuk bercocok tanam.

"Kalau kita lihat di pinggir-pinggir jalan di daerah sana semua sudah mulai buka kebun, Covid-19 ini ternyata ada sisi positifnya, menggugah kesadaran masyarakat untuk kembali menggarap kebun," ujarnya.

Untuk itu dia berharap agar dinas terkait bisa memberi support dan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan pertanian yang sudah mulai dilakukan oleh masyarakat di tingkat kampung. Selain pendampingan perlu ada aksi nyata seperti menyediakan bibit dan juga harus memikirkan pemasaran dari komoditas lokal yang saat ini sedang dikembangkan oleh masyarakat.

"Memang kalau untuk ketahanan pangan saya pikir sangat tercukupi ketika nanti kita hanya mengandalkan pangan lokal. Tapi, kalau dari sisi ekonomi ini juga harus dipikirkan bahwa hasil pangan lokal ini sayur dan umbi-umbian. Pemerintah perlu memikirkan pasarnya sehingga tidak terjadi penumpukan atau mubazir karena semua saat ini sudah turun untuk menggarap lahan," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar