Breaking

Minggu, 14 Juni 2020

Mahasiswa Papua di Ambon Tolak Rasisme dan Cinta NKRI

Mahasiswa Papua di Ambon Tolak Rasisme dan Cinta NKRI

Para mahasiswa asal Provinsi Papua yang sementara mengenyam pendidikan di Kota Ambon, Provinsi Maluku menolak dengan tegas berbagai macam bentuk tindakan anarkis yang menjurus ke rasisme. Tak saja itu, mereka juga menolak adanya aksi-aksi yang sering membawa nama Papua pada umumnya dalam wacana NKRI.

Sebagai generasi muda Papua yang sedang menuntut ilmu, sepatutnya harus memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat, agar tidak berpikir soal tindakan-tindakan anarkis atau rasis, apalagi ingin memisahkan diri dari NKRI. Sadar atau tidak, NKRI merupakan harga mati untuk Papua saat ini, ke depan dan selamanya.

Pengurus Himpunan Mahasiswa Papua, Alex Banggoibo saat ditemui di Kota Ambon menjelaskan, tujuan mereka menimba ilmu lantaran tidak ingin terkungkung dalam budaya patriarki, yang kerap memenjarakan mereka pada rasis.

Sebagai anak bangsa yang cinta NKRI, tertanam dalam keyakinan mereka bahwa Papua adalah Indonesia. Sebaliknya, Indonesia adalah Papua. Sehingga itu, kalau ada kelompok tertentu yang ingin merdeka atau keluar dari NKRI, bukan lain, kata dia, mereka bukanlah warga Papua. Sebab, warga Papua sangat mencintai NKRI.

Terbukti, banyak kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat Papua dalam rangka menjaga keutuhan bersama NKRI. Mereka yang kerap membuat kekacauan, dapat diapastikan, kata Alex, tidak menginginkan warga Papua untuk lebih maju dan berkembang.

Sementara soal rasis yang kini menjadi isu internasional, Alex berharap, warga Papua tidak terpancing dengan isu-isu yang sedang berkembang di negara luar. Hal terpenting saat ini, bagaimana memajukan daerah Papua dan masyarakatnya, agar setara dengan daerah lain di Indonesia. Sebab, kemajuan daerah bergantung penuh kepada generasi Papua yang ada saat ini.

“Sebagai generasi muda dari Papua yang sedang menimpa ilmu, kita jangan mudah termakan dengan informasi yang beredar di media sosial maupun media mainstream. Kalau ada informasi, kita cek kebenarannya, dan kita analisis serta pelajari, sehingga tidak menjadi musibah untuk orang lain secara umum. Mari bangun Papua yang maju, yang bermartabat untuk bangsa dan negara,” pesan Alex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar