Polresta Jayapura Galakkan Program Ketahanan Pangan Lokal Masyarakat

Polresta Jayapura Galakkan Program Ketahanan Pangan Lokal Masyarakat

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura Kota mengalakkan program ketahanan  pangan lokal dengan memanfaatkan lahan seluas 4.500 meter persegi (M2) ditengah pandemi virus corona (COVID-19).

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas mengatakan lahan kosong khusus digunakan untuk menanam komoditi sayuran seperti terong, cabai, kangkung, tomat, jagung, dan singkong, dengan melibatkan pejabat Polresta Jayapura Kota.

"Jenis sayuran ini mudah dalam perawatannya dengan masa panen yang tidak lama. Dan sejak Sabtu pekan kemarin kita mulai menanam, berharap secepatnya akan dipanen," kata AKBP Gustav.

Dia mengungkapkan lahan seluas itu terletak di Jalan Sorong, Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura atau tak jauh dari Skouw-Wutung, perbatasan RI-PNG.

"Lahan itu awalnya belum dikelola, sehingga kami manfaatkan untuk areal pertanian yang nantinya akan menjadi lahan produktif kedepannya yang setiap kali panen hasilnya diberikan kepada masyarakat. Tentunya ini sebagai bukti kepedulian Polri untuk masyarakat di tengah wabah pandemi,” katanya.

Dalam situasi pandemi COVID-19, kemandirian masyarakat sangat dibutuhkan tentunya perlu dilakukan pendampingan sehingga nantinya warga akan diajak untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri dengan bercocok tanam memanfaatkan pekarangan rumah.

“Ketahanan pangan dimulai dari lingkungan kita sendiri, kami berharap setiap warga yang memiliki lahan kosong atau pekarangan sebaiknya dimanfaatkan untuk tanaman yang bermanfaat agar ketahanan pangan dapat dimulai,” katanya.

Secara umum, di Kota Jayapura merupakan daerah yang subur khususnya di Distrik Muara Tami yang merupakan kawasan pertanian atau penghasil pangan. Oleh karena itu, tidak sulit jika lahan maupun pekarangan rumah warga dimanfaatkan untuk penanaman komoditas pangan.

"Selain memanfaatkan pekarangan yang luas, bagi yang minim pekarangannya bisa menanam di pot atau polybag, misalnya bisa menanam cabai rawit, daun bawang, selada, kentang, atau tanaman lain yang dapat meningkatkan ketahanan pangan. Tentunya jika ini dilakukan, masyarakat pun bisa memangkas pengeluaran jadi bisa bermanfaat untuk menjaga ketahanan ekonomi keluarga,” katanya.