Breaking

Sabtu, 27 Juni 2020

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemkab Keerom Tanam Jagung 1.000 Hektar

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemkab Keerom Tanam Jagung 1.000 Hektar

Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi di masa pandemic Covid-19, Pemerintah Kabupaten Keerom menanam jagung, umbi-umbian, bawang dan padi di tanah seluas 1.000 hektar.

Bupati Keerom, Muhammad Markum, SH.MH.MM mengatakan, beberapa program ini telah dipikirkan oleh pemkab untuk penanggulangan dampak ekonomi, dimulai dari penanaman jagung yang sudah direncanakan sejak 2019. “Jadi ini sudah direncanakan sejak 2019 dan direalisasikan di tahun 2020. Pas kebetulan ada pandemic Covid-19, kita sekaligus selenggarakan,” katanya, Kamis (25/6/2020).

Ia mengungkapkan, ada beberapa jenis bibit yang akan ditanam yakni jagung hibrida, padi trisakti, umbi-umbian dan bawang merah di semua kampung di wilayah Kabupaten Keerom.

“Masing-masing bibit akan ditanam di semua kampung yang ada dan melihat kontur tanah daerah sekitar. Kayak kali ini di Skamto atau Arsopura dan sekitarnya, kami lakukan penanaman bibit jagung di tanah. Produktifitasnya itu bisa 7 ton dalam 1 hektar, hari ini akan kami uji semuanya,” ungkapnya.

Ia minta agar tingkat produksinya diperhatikan agar ketahanan pangan ini terus bergulir lancar dalam seribu hektar tanah. “Saya yakin ini bisa berjalan dengan baik. Beberapa tahun lalu kami mencoba mencari penerima atau penampung di daerah luar Papua, sudah ada yang bersedia. Maka rutinitas penanaman jagung dan panennya harus dijaga, jangan cuma 1 kali lalu tidak produksi lagi,” pinta Bupati Markum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar