Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Papua, Alfons Awoitauw mengatakan informasi yang beredar melalui aplikasi WhatsApp yang menyebut akan adanya penutupan kembali aktivitas bandara Sentani pada 26 Juli mendatang adalah berita hoaks alias tidak benar.
“Kalau informasi yang beredar itu mengatasnamakan pemerintah daerah mengenai Penutupan Bandara Sentani itu tidak benar, hoaks” kata Alfons Awoitauw di Sentani, Rabu (22/7).
Dia mengatakan secara regulasi mengenai pengelolaan ataupun kebijakan yang diterapkan di bandara Sentani, memang bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Perhubungan, namun segala urusan ataupun regulasi yang berkaitan dengan bandara Sentani itu ada di pemerintah provinsi Papua.
“Kalau lebih jelasnya tanyakan itu ke provinsi tetapi kalau informasi itu menyebut nama Pemda Jayapura itu tidak benar,” tambahnya.
Hingga Rabu, aktivitas pelayanan penerbangan di bandara Sentani Jayapura masih lancar meski dalam masa transisi pemberlakuan pembatasan waktu operasional warga hingga pukul 17.00 WIT.
“Kalau informasi yang beredar itu mengatasnamakan pemerintah daerah mengenai Penutupan Bandara Sentani itu tidak benar, hoaks” kata Alfons Awoitauw di Sentani, Rabu (22/7).
Dia mengatakan secara regulasi mengenai pengelolaan ataupun kebijakan yang diterapkan di bandara Sentani, memang bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Perhubungan, namun segala urusan ataupun regulasi yang berkaitan dengan bandara Sentani itu ada di pemerintah provinsi Papua.
“Kalau lebih jelasnya tanyakan itu ke provinsi tetapi kalau informasi itu menyebut nama Pemda Jayapura itu tidak benar,” tambahnya.
Hingga Rabu, aktivitas pelayanan penerbangan di bandara Sentani Jayapura masih lancar meski dalam masa transisi pemberlakuan pembatasan waktu operasional warga hingga pukul 17.00 WIT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar