Breaking

Senin, 31 Agustus 2020

Bali Siapkan 21 Atlet Pencak Silat Untuk Kejuaraan PON PAPUA 2021




Kondisi fisik ke-21 atlet pencak silat yang dipersiapkan untuk PON Papua XX/2021 tetap terjaga dengan baik. Hal itu terbukti saat latihan tatap muka bersama yang kedua kalinya di Lapangan Bajra Sandi, Denpasar.

Gerakan para pesilat tetap konsisten dan bertenaga, seperti biasanya. "Sebenarnya atlet fisik kami tidak ada penurunan saat menjalani latihan mandiri. Itu terbukti atlet malah ingin langsung latihan dengan tempo tinggi. Tapi, kami pelatih tetap memulai dengan program ritme rendah dulu. Ini menyesuaikan jadwal PON yang diundur setahun," ucap Pelatih Pencak Silat PON Bali, I Gusti Made Semarajaya.

Gusti Semarajaya menegaskan, fisik terjaga baik karena pola latihan atlet yang konsisten. Saat latihan mandiri di rumahnya masing-masing, para atlet tetap menjalankan program pelatih. Kini di awal latihan, atlet ingin tancap gas. Pasalnya, kondisi fisik sangat siap membuat gerakan itu.

"Kami bersyukur, tidak ada ada kendala soal fisik. Dan, atlet kami semuanya dalam kondisi prima dan antusias menjalani latihan bersama," kata pria asal Petang, Badung itu.

Gusti Semarajaya pun menambahkan, ke depan para atlet pencak silat PON Bali diharapkan konsisten menjalani latihan. Misalnya, satu bulan latihan dua kali. Sebab hal itu sesuai kesepakatan dengan pihak atlet dan pelatih.

Selain menjaga fisik tetap stabil, teknik terus ditingkatkan. Harapannya teknik dan fisik bisa terus beriringan meningkat. Dengan demikian, latihan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Mulai cuci tangan dan pakai hansanitiser. Bahkan para atlet diarahakan memakai masker, karena ada Pergubnya soal pemain tanpa masker didenda Rp 100 ribu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar