Breaking

Sabtu, 29 Agustus 2020

Wisudawan Harus Siap Hadapi Tantangan Masa Depan Yang Kian Kompleks




Persiapkan alumni untuk menghadapi tantangan masa depan yang kian kompleks, Universitas Muhammadiyah Sorong selenggarakan wisuda sarjana ke 14, dilakukan pada 25-27 Agustus 2020, yang diikuti sebanyak 750 peserta dari 7 fakultas.

Muhammad Ali, Rektor UM Sorong dalam sambutannya berpesan kepada peserta wisuda untuk menjadi insan yang siap menghadapi tantangan zaman. Terlebih, ucap Muhammad Ali, lawan saing manusia saat ini kedepan bukan lagi dengan manusia, melainkan dengan Artificial Intelegent (AI).

“Tantangan saudara yang diwisuda semakin berat, revolusi industri 4.0 menjadikan saudara harus meningkatkan kemampuan mengakses teknologi. Karena semua akses dunia pekerjaan melalui teknologi,” ucapnya

Pesan ini juga ia sampaikan kepada para civitas akademika kampus, di mana keberadaan kampus juga harus mengikuti pesatnya kemajuan zaman. Maka, bukan hanya dengan perbaikan sarana dan prasarana kampus yang di up grade, tapi sumber daya insani juga harus terus diperbaharui kapasitasnya.

Meskipun demikian, Muhammad Ali juga berpesan jangan hanya mengejar prestasi dan kemajuan di dunia, kemudian kampus dan civitas akademik lepas dari pondasinya. Marwah atau pondasi tradisi keilmuan UM Sorong tidak boleh lepas dari landasan dan nilai Al-Islaman dan ke-Muhammadiyahan.

“Sebagai alumni UM Sorong saudara harus mampu bersaing dalam tatanan global, untuk itu anda harus tetap belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat selama menempuh pendidikan dikampus UM Sorong,” imbuhnya.

Bekal AIK yang telah diajarkan selama masa perkuliahan diharapkan mampu menjadi pembeda lulusan UM Sorong dengan lulusan kampus lain. Hal ini bisa menjadi poin plus bagi alumni dalam menapaki dunia kerja atau dalam bermasyarakat.

Di mana dalam hubungan atau reaksi social masyarakat yang dibutuhkan bukan hanya kemampuan akademik, melainkan juga soft skill yang dibangun sejak masa tempaan di kampus. Sehingga, selain melahirkan lulusan intelektual UM Sorong juga melahirkan intelektual plus humanis.

Perlu diketahui, setelah mendapat izin dari Pemerintah Daerah Sorong, UM Sorong pada wisudah sarajana 14 ini diselengarakan di Hotel Vega ini digelar mulai dari tanggal 25 sampai 27 Agustus 2020, selama 3 hari dan setiap harinya terbagi menjadi 3 shift. Di mana setiap shiftnya dibatasi hanya 80 orang.

Sattu, Ketua Panitia Wisudah UM Sorong mengatakan bahwa sistem tersebut adalah usaha taat protocol kesehatan. Panitia juga mengandeng tim Gugsu Tugas Covid-19 Kota Sorong. Dan kepada peserta dibatasi untuk keluarga yang di bawa, yakni hanya ibu dan bapak mereka. Selain itu tidak diperbolehkan.

“Kita sudah umumkan juga kepada wisudawan bahwa hanya orang tua yang bisa dibawa, yakni Ibu dan Bapak saja, yang lain tidak usah apalagi anak kecil,” tutup Sattu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar