Breaking

Sabtu, 12 September 2020

Sensus Dimulai 1 September 2020




Setelah Sensus Penduduk Online yang berlangsung pada 15 Februari hingga 29 Mei lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melanjutkan Sensus Penduduk di tahun 2020 ini dengan sensus wawancara yang akan dimulai pada 1 September mendatang secara serentak di seluruh Indonesia.

Kepala BPS Mimika, Trisno L Tamananpo menjelaskan sensus penduduk tahun ini berbeda dengan sensus penduduk pada tahun 2010 yang lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Dimana untuk tahun 2020 ini sensus penduduk menggunakan data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil sebagai basis data dasar. Upaya ini menjadi langkah penting perwujudan satu data kependudukan Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 menuju satu data Indonesia.

Meski dilakukan dalam situasi pandemi, pelaksanaannya pun akan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Dimana sebelum turun lapangan 430 petugas ini akan melakukan rapid test terlebih dahulu. Jika ada petugas yang reaktif tidak akan dilibatkan. Begitupun di lapangkan para petugas akan dilengkapi dengan masker, face shield dan hand sanitizer untuk mencegah penularan Covid-19.

Adapun quesioner yang akan digunakan adalah kertas scanner dan pensil B2. Dan dalam pendataannya pun akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat termasuk Ketua RT.

Ia menjelaskan sensus penduduk tidak bertujuan untuk menghasilkan data menurut individu yang dipublikasikan, tetapi data yang dihasilkan dalam bentuk agregat dalam bentuk angka, tabel dan gratik sekalipun nantinya dalam wawancara tetap menggunakan keterangan nama kepala dan anggota keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar