Breaking

Sabtu, 24 Oktober 2020

Jadikan Tanah Papua Selalu Damai



Tokoh adat, Perempuan, agama, pemuda Organisasi kemasyarakatan Semua Kompak menolak tindakan anarkis.

Gubernur Papua Barat yang hadir juga melakukan a penandatanganan bersama Polri dan TNI Serta membacakan Deklarasi Damai Itu dihadapan Masyarakat.

Dia menegaskan, Tanah Papua ini di berkati Tuhan yang di bawah Otto dan Gleaser di Mansinam.  “Tanah ini berkati tidak ingin ada tindakan, anarkis, kekerasan dan pembakaran ditanah ini,” tegasnya.

Olehnya, orang Papua ingin mau maju semua yang mendiami termaksud sudara dari luar wajib dan mencintai Tanah Papua.

“Saya mengajak seluruh  lapisan komponen masyarakat mari, tolak tindakan anarkis. Kita mau hidup rukun damai tanpa ada gesekan konflik dimasyarakat,” ungkapya.

Manokwari merupakan Kota Injil menjadi tolak ukur, di kabupaten dan Kota di Papua Barat.
“Kita tinggal di Manokwari justru menjadi, panutan dan berikan contoh baik. tidak inginkan jangan lagi ada kejadian seperti 19 Agustus 2019 silam,” tegas dia.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tor nagogo Sihombing menegaskan, pihak bersinergis terus TNI dan komponen di Papua Barat guna antisipasi ganggaun keamanan.

“Kita tidak inginkan terjadi lagi Manokwari, tahun lalu harapan Papua Barat damai bagi semua orang di Papua Barat,”tegasnya.

“Tidak ada masalah tak bisa diselesaikan pasti bicarakan baik cari solusi, diselesaikan lewat mekanisme dan koridor diatur Undang- Undang. Silakan saja sampaikan aspirasi, baik tanpa ada pengrusakan pembakaran,” imbuhnya.

Dia berharap, seluruh masyarakat di Manokwari membantu Aparat TNI dan Polri bersama menjaga stabilitas keamanan kondusif.  “Mari kita hidup saling yang berdampingan, bersatu membangun Papua Barat, yang aman dan tentram tanpa konflik, tidak diinginkanya,”tandasya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar