Breaking

Rabu, 14 Oktober 2020

PGGP Serukan Pilkada Damai dan Sehat



Persekutuan Gereja Gereja Papua (PGGP) Papua Barat, mendukung pelaksanaan pilkada damai dan sehat di tengah pandemi Covid-19. Semua pihak diharapkan bersinergi menyukseskan pilkada serentak di 9 daerah di Papua Barat.

Ketua PGGP Papua Barat Pdt Shirley Parinusa mengatakan, PGGP pada prinsipnya berdiri netral dalam perhelatan pilkada serentak di 9 daerah itu. Menurutnya, netral tidak boleh disamakan dengan golput atau tidak memilih salah satu calon.

PGGP mendukung penuh suksesnya penyelenggaraan pilkada secara dan juga sehat oleh seluruh pihak ujarnya saat kesempatan jumpa pers di kantor PGGP Papua Barat, Manokwari, Papua.

Pdt Shirley menegaskan, Pilkada adalah pesta demokrasi dimana rakyat akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih dan mendukung kandidat tertentu berdasarkan hati nurani setelah melakukan evaluasi secara objektif, bebas, dan tanpa tekanan manapun.

Pilkada adalah momentum dan tanggungjawab tentang apa yang telah diperbuat oleh para kandidat untuk daerahnya sebagai penentu kelayakan seorang kandidat untuk dipilih atau tidak dipilih.

Dia juga meminta agar seluruh pihak menjaga kondusifitas dan keamanan dengan tidak menebar kampanye kebencian berupa hoax dan provokasi, karena pada akhirnya hanya menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

Ia berharap seluruh paslon dan penyelenggara pilkada mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, terlebih Peraturan KPU. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan penting dilaksanakan agar tidak muncul klaster pilkada di Papua Barat.

"Semua pihak wajib menjalankan 3 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak saat berada di luar rumah," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar