Perjalanan Sertu Andri Yanto menekuni olahraga binaraga cukup menarik. Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 16 Oktober 1979 ini memulai latihan binaraga dengan peralatan sangat sederhana.
Ketertarikan terhadap olahraga binaraga yang mengedepankan disiplin ini membuat Andri Yanto yang memiliki nama panggung Andre Marta tetap meneruskan latihan. Bahkan, dia tetap nekad menjalaninya meski ditentang istrinya, Fitrihati S.Pd dengan alasan kebutuhan ekonomi yang tidak mencukupi.
Perjuangan Andri Yanto yang bertugas di Kodim 0103/Aut Aceh Utara memang cukup berat tatkala minimnya perhatian Pengprov PABBSI Aceh terhadap olahraga binaraga. Bahkan, dia sempat memperkuat Bengkulu sebelum kembali lagi memperkuat Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
"Kepindahan saya ke Bengkulu itu cukup berkah. Terus terang, prestasi saya berkembang pesat setelah menjalani latihan di Bengkulu di bawah asuhan pak Irwan Alwi yang kini menjadi Ketua Umum PP PBFI," ungkapnya.
Kini, pengidola binaragawan dunia Hadi Copan ini fokus menjalani latihan persiapan untuk tampil mewakili Kontingen Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 sekaligus untuk bisa mendapatkan kepercayaan memperkuat Kontingen Indonesia pada SEA Games Hanoi, Vietnam 2021.
Berbicara masalah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang menyediakan tempat fitness di Kodam dan berbagai Kesatuan, Andri Yanto mengaku bangga dan memotivasinya untuk mewujudkan targetnya di tahun 2021.
"Saya sangat bangga dengan bapak KASAD menjadi ikon olahraga olah tubuh di Indonesia. Besar harapan saya suatu saat olahraga binaraga bisa dipertandingkan di lingkup TNI POLRI se-Indonesia memperebutkan Piala KASAD ataupun Panglima TNI," harapnya.
Senin, 05 Oktober 2020
Home
Unlabelled
Sertu Andri Yanto, Membidik Emas PON Papua dan Tiket ke SEA Games Hanoi 2021
Sertu Andri Yanto, Membidik Emas PON Papua dan Tiket ke SEA Games Hanoi 2021
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar