Breaking

Minggu, 01 Desember 2019

Bertemu Pendeta Papua Ma’ruf Ajak Jaga Persatuan

Bertemu Pendeta Papua Ma’ruf Ajak Jaga Persatuan

Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin menerima kunjungan sejumlah pendeta Papua di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, kemarin. Pertemuan ini membahas kondisi Papua yang beberapa waktu belakangan dilanda kerusuhan.
.
Seusai pertemuan, Ma'ruf mengatakan para pendeta dari Papua dan Papua Barat menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang dialami di Papua dan Papua Barat beberapa waktu terakhir. Mereka, kata Ma'ruf, menginginkan peran tokoh-tokoh agama untuk menjaga keutuhan kembali di Papua dan seluruh rakyat Indonesia.
.
"Karena kita sebagai bangsa merupakan satu kesatuan Indonesia. Kita bukan hanya kita Jawa, melainkan juga kita Papua, kita Sumatra, kita Indonesia. Bagaimana kita-kita ini satu sama lain saling mencintai dan menyayangi," jelas Ma'ruf.
.
"Pendekatan yang lebih soft, lebih pendekatan yang bersifat budaya dengan masyarakat masyarakat di Papua. Kami juga tentu akan melakukan upaya-upaya konsolidasi untuk juga secara bersama-sama, baik dari majelis ulama, maupun dari Nahdlatul Ulama ya," ujarnya.
.
Ma'ruf mencontohkan bagaimana kedekatan warga Papua dengan Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang dihormati di Papua. "Bagaimana Gus Dur dulu juga melakukan upaya-upaya sehingga orang Papua merasa diperlakukan sangat terhormat," jelasnya.
.
Sementara itu, perwakilan pendeta, Richard mengatakan pertemuan dengan Ma'ruf Amin untuk menyampaikan harapan untuk warga Papua. Richard menegaskan warga Papua tidak ingin dibeda-bedakan dengan warga Indonesia lainnya.
.
"Semua pihak harus turut menjaga perdamaian di Papua maupun Papua Barat. Kita adalah satu dalam bingkai kesatuan negara Republik Indonesia. Dan ini sebagai satu kehormatan yang diberikan kepada kami untuk bisa menyampaikan harapan kami agar Papua jangan lagi diprovokasi untuk terjadi keributan," ujar Richard.
.
Dia berharap Ma'ruf bisa menyuarakan kepada MUI dan NU di seluruh Tanah Air khususnya di Papua dan Papua Barat agar bersatu dengan pemimpin umat agama lainnya untuk mewujudkan Papua Barat damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar