Langkah tersebut diambil berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam pertemuan Gubernur Papua dan Forkopimda tentang pencegahan, pengendalian dan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Papua, yang akan membuka kembali penerbangan untuk penumpang.
"Nantinya pelayanan penerbangan dengan kebijakan relaksasi konstekstual akan disosialisasikan kepada penumpang," kata General Manager (GM) Bandara Sentani Jayapura, Antonius Widyo Praptono, Kamis (4/6).
Dalam kebijakan penerbangan tersebut hanya pesawat dengan rute Jakarta-Jayapura-Jakarta yang dapat mendarat di Bandara Sentani.
Pada pedoman ini diinformasikan mengenai berbagai upaya pencegahan, penyebaran dan penerapan protokol kesehatan Covid-19, misalnya dengan penerapan physical distancing, pengecekan dokumen kesehatan, dan pengecekan suhu tubuh tidak hanya bagi penumpang tetapi juga bagi mitra usaha dan seluruh personel yang bertugas di bandara.
"Kami memastikan kebersihan pada fasilitas-fasilitas publik seperti konter, check in, trolly dan lain sebagainya. Pembersihan secara intens dan berkala menggunakan disinfektan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang saat sedang melakukan perjalanan," ujar Antonius.
Begitu juga dengan petugas operasional yang bertugas, Angkasa Pura I mewajibkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) mulai dari kacamata pelindung (goggles), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di area-area terminal.
"Protokol kesehatan yang kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh calon penumpang jasa bandara dan mendukung upaya pemerintah dalam memutus penyebaran corona," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar