Komite Olahraga Nasional Indonesi (KONI) Bali berharap prestasi atlet Pelatda tidak kendor semangat, meski persiapan PON Papua XX/2021 bertambah lama karena pelaksanaannya diundur setahun. Program Pelatda Bali itu dihuni 251 dari 28 cabang olahraga.
"Persiapan jadi lebih lama. Logikanya prestasi atlet jadi lebih bagus. Jangan sampai malah menurun," kata Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Jumat (7/8).
Suwandi pun meminta para atlet dapat memanfaatkan sebaik mungkin untuk menyiapkan diri. Persiapan juga diharapkan akan lebih matang dan menutup semua kekurangan sebelumnya.
"Evaluasi internal masing-masing atlet dapat segara dilakukan," kata Suwandi.
Begitu juga yang sebelumnya dalam kondisi puncak dengan potensi meraih medali, Suwandi pun meminta terus dipertahankan di posisi terkuat. Jangan sampai kondisi menurun. Konsisten bagi atlet yang diunggulkan meraih medali wajib dipertahankan.
"Yang berpeluang tetap jadi medali. Dan yang tak diunggulkan harus ditingkatkan masuk hitungan. Ini harus dipahami dan dijalankan atlet dalam persiapan yang cukup panjang ini," terang Suwandi.
Pensiunan pegawai Pemkab Badung itu juga menyebutkan pihaknya berupaya terus lobi agar dapat anggaran pada APBD Perubahan. Dia ingin ada jalan dan diperhatikan pemerintah, terutama persiapan atlet yang masuk program Pelatda Bali.
"Kami yakin pemerintah peduli olahraga. Mudah-mudahan KONI dapat anggaran. Kalau seandainya dapat akan diplot bagi persiapan program Pelatda Bali," papar Suwandi.
Pasalnya, kata Suwandi, saat ini atlet hanya latihan mandiri dan beberapa cabor memang sudah ada menggelar latihan bersama. Dengan tetap menggelar protokol kesehatan secara ketat.
"Kami tetap memperhatikan kondisi atlet. Itu akan kami upayakan. Mohon doanya saja dari sisi anggaran," papar Suwandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar