Breaking

Selasa, 18 Agustus 2020

Upacara HUT ke-75 RI di Provinsi Papua Dilakukan Online Dan Offline



Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Papua dilakukan secara online dan offline. Meskipun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaannya tetap berlangsung khidmat.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, selaku inspektur upacara 17 Agustus 2020, menegaskan meskipun secara kuantitas jelas berbeda, karena situasi pandemi Covid-19 upacara dilakukan secara online dan offline, tapi secara kualitas semua peserta upacara menjalankannya dengan penuh khidmat dan rasa tanggung jawab.

“Papua telah menjadi contoh yang baik bagi Indonesia, sebab Indonesia Timur lebih dulu melaksanakan upacara di tengah-tengah situasi Covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata Tinal, di Kota Jayapura, Senin (17/8/2020).

Ia meyakini semangat kemerdekaan akan membawa Tanah Papua jauh lebih baik ke depan. Momentum kemerdekaan harus bisa menjadi semangat bagi setiap orang dalam membangun Indonesia, terlebih Papua menjadi lebih baik. Bahkan kita hatus akui di usia 75 tahun ini kemajuan sudah ada.

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan momentum hari kemerdekaan yang sudah sangat panjang, 75 tahun, harus disyukur.

“Kalau ada pihak-pihak yang tidak sepaham dengan pembangunan yang sudah berjalan tidak masalah, yang penting segera saja sadari, ” katanya.

“Ingat bahwa 75 tahun ini merupakan batu loncatan guna mencapai cita-cita leluhur bangsa, yakni mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” sambungnya.

Oleh karena itu, ujar ia, kalau dimana-mana masih ada persoalan termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat, itu merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan dengan baik.

“Rasa syukur harus ada dan sama-sama bertanggung jawab membangun tanah ini, terutana generasi muda. Kalau ada pihak-pihak yang masih berseberangan dengan kita, mari kita rangkul mereka untuk lebih melihat kehidupan yang nyata,” ujarnya.

Kapolda Waterpauw menambahkan sejauh ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam keadaan relatif aman terkendali, meskipun sebelumnya ada peringatan Perjanjian New York (New York Agreemet).

“Intinya beberapa wilayah yang sebelumnya sering terjadi tindak-tindak kekerasan saat ini tidak terjadi. Saya rasa ini jauh lebih baik dalam merayakan hari Kemerdekaan RI,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar