Guna Mensukseskan pemilihan kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati di 9 Kabupaten di Papua Barat, 9 Desember 2020. Maka perlu adanya keterlibatan forum komunikasi umat beragama dan dan masyarakat mendukung pesta demokrasi yang berjalan aman dan kondusif di Provinsi Papua Barat.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meminta, meminta semua pihak di Papua Barat untuk menjaga kerukunan umat beragama yang baik. “Kerukunan umat beragama yang terjalin baik terus di pertahankan. Harapan, kondusivitas daerah tetap kondusif. Tanpa terjadi konflik tidak di inginkanya,” katanya.
Dominggus dalam pertemuan para tokoh agama menambahkan bahwa peran penting dari semua tokoh, agama, pemuda, adat, tokoh perempuan. Sebab keamanan bukan hanya tangung jawab pihak TNI/ Polri semata.
“Keamanan, menjadi tanggung jawab bersama.Dengan itu maka, kita tetap bersatu menjaga daerah tetap kondusif,” katanya.
Olehnya karena itu, peran FKUB ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya pada penguatan lembaga dan pemeliharaan kerukunan. “Ini dapat melaksanakan misi mulia memelihara kerukunan dan kebhinekaan ini,”ujarnya.
Dominggus merupakan kepala suku Besar Arfak mengajak, semua komponen di daerah untuk menaati intruksi dari Presiden. “Tentang Demokrasi yang sehat, dan berkualitas, menuju Pilkada aman, sehat, jujur,”kata dia.
Untuk itu, aparat birokrasi, TNI, Polri agar tetap terus bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon tertentu. “Jangan membiarka pengunaan bahasa, narasi, simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat,”ujar dia.
Sementara itu, penyelenggara Pilkada untuk bekerja keras menghasilkan proses Pilkada yang berkualitas. “Harapan dukungan dari para elemen tokoh, dan masyarakat, akademisi, aktivis, mendukung upaya sebagaimana telah di sampaikan,” ungkapya.
.
Dia menambahkan, agar kita sebagai masyarakat di Papua Barat dapat mewujudkan Papua Barat sebagai pelopor. “Kerukunan dan toleransi, antar umat beragama,”pungkasya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar