"Itu dari Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) yang menurut informasi pusatnya ada di Sorong, Papua Barat," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, di Jayapura, Jumat (17/7/2020).
Paulus mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami siapa pengirim paket tersebut dan ditujukan kepada siapa. Dia juga mengatakan akan mencari siapa pemilik pake itu.
"Barang bukti telah diamankan, namun masih mencari siapa pemilik barangnya," jelas Paulus.
Paulus meduga kelompok ini sedang mencari perhatian di tengah pandemi Corona. Paulus juga mengaku sudah mendeteksi keberadaan kelompok NRFPB itu.
"Memang mereka sedang mencoba mencari eksistensi dalam keadaan seperti ini. Mereka ada, perjuangan mereka di pesisir pantai, kita pernah temukan mereka berlatih di sebuah pulau di Papua Barat," katanya.
Paulus mengungkapkan mereka kerap membagikan makanan atau sumbangan dana untuk merekrut pengikutnya. Kelompok itu, kata Paulus, juga suka hadir di acara warga atau mengundang warga untuk mengambil simpati warga agar bergabung ke kelompok itu.
"Jadi sistemnya mereka begini, warga yang memberi perhatian sama mereka, ikut memberikan sumbangan berupa makanan atau dana, itu langsung mereka catat sebagai bagian pengikut, itu modusnya," ucapnya.
"Beberapa kali mereka undang orang-orang dari kampung untuk ibadah dan tiba-tiba ada deklarasi, kemudian tiba-tiba diberikan pakaian dinas seperti pakaian militer, itu modus-modusnya," sambung Paulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar