1 Mei 1963 adalah awal kebangkiat Papua

1 Mei 1963 adalah awal kebangkiat Papua

Pada 1 Mei 1963 silam, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerahkan  pemerintahan Irian Barat kepada Indonesia. Hari bersejarah itu menjadi tanda berakhirnya penjajahan Belanda di Tanah Air. Oleh pemerintah Indonesia, Irian Barat diganti menjadi Irian Jaya. Kini, Irian Jaya sudah terbagi menjadi dua provinsi yaitu Papua dan Papua Barat.

Tanggal 1 Mei adalah hari yang bersejarah dan paling penting bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya Papua. Pada hari itu, Papua yang masih bernama Irian Barat resmi masuk ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Masuknya Irian Barat ke pangkuan NKRI diperjuangkan dengan waktu dan proses lama. Akhirnya, perjuangan itu dilakukan melalui cara demokratis dan diakui oleh dunia internasional melalui New York Agreement.

Irian Barat diserahkan kepada pemerintahan Indonesia melalui  Dewan PBB yang akan mendirikan UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority)  sebagai Pemerintahan Sementara  PBB di Irian Barat. Kemudian dilanjutkan dengan Penentuan Pendapat  Rakyat (Pepera) sehingga jelaslah nasib Irian Barat untuk masuk ke dalam NKRI. Pengembalian Irian Barat kepada NKRI bukan paksaan melainkan karena keinginan rakyat Irian Barat sendiri.

Semua pihak, khususnya putra-putri asli Papua yang ada di Kota Jayapura harus dapat melanjutkan perjuangan pahlawan yang telah berjuang di masa lampau dengan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan Infrastruktur yang dapat memberikan kemajuan bagi bangsa Papua dan Negara Indonesia.