Empat Tenaga Medis Papua Barat Ikuti Pelatihan PCR di Makassar

Empat Tenaga Medis Papua Barat Ikuti Pelatihan PCR di Makassar

Empat orang tenaga medis dari Papua Barat akan berangkat ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar, Sulawesi Selatan, untuk berlatih cara penggunaan alat Polymerase Chain Reaction atau PCR dalam pengujian swab terduga Covid-19. Mereka terdiri dari seorang dokter dan tiga orang analis kesehatan.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengatakan keempat tenaga medis tersebut akan menjalani pelatihan penggunaan PCR dalam pengujian swab terduga Covid-19 selama satu pekan. Mereka akan mempelajari operasional alat PCR, tata cara menguji swab, dan menyimpulkan hasil pengujian itu.

Menurut Tiniap, keempat tenaga medis itu akan diberangkatkan menuju Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Makassar pada Senin (1/6/2020).

“Alat PCR sudah ada. Besok Senin satu dokter dan tiga analis akan berangkat ke Makassar untuk menjalani pelatihan,” kata Tiniap pada Minggu (31/5/2020).

Dengan tersedianya alat PCR dan tenaga medis yang mampu mengoperasikan alat itu, maka jumlah swab yang akan diperiksa bisa lebih banyak. Tiniap menyebut dengan perkembangan itu jumlah konfirmasi kasus positif korona di Papua Barat bisa semakin bertambah.

“Jika alat PCR sudah bisa dipakai, masyarakat tak perlu kaget jika angka konfirmasi bertambah. Dalam sehari, alat PCR mampu memeriksa 20 sampai 90 sampel swab,” tambah Tiniap.

Tiniap menyatakan pihaknya juga telah memiliki reagen atau cairan yang dibutuhkan dalam pengujian swab terduga Covid-19 dengan PCR. Menurutnya, reagen yang telah ada cukup untuk memeriksa 1.000 swab.