Breaking

Sabtu, 20 Juni 2020

Hercules TNI-AU Angkut Enam Ton APD Tiba di Papua

Hercules TNI-AU Angkut Enam Ton APD Tiba di Papua

Hercules milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) dari Lanud Halim Perdanakusuma mengangkut enam ton alat kesehatan (alkes) dan alat pelindung diri (APD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo, Papua telah mendarat di Bandara Udara Nop Goliat Dekai, Kamis (19/6/2020).

Begitu Hercules milik TNI-AU tersebut mendarat di Bandara No Goliat Dekai, para petugas bandara terlihat membongkar muatan alkes tersebut. Bupati Yahukimo, Abock Busup, mengatakan pesawat tersebut adalah flight pertama dari lima flight yang dipersiapkan Pemkab Yahukimo untuk mengangkut 18 ton alkes dan APD.

“Alkes itu baru satu kali masuk, masih dua kali penerbangan besok, dan lusa masuk lagi di Yahukimo. Itu membawa kita belanjakan masker, hand sanitizer, rapid test kid, pakaian milik perawat, sepatu, dan 4 empat buah mesin untuk pernapasan, itu masuk di Yahukimo,” jelas Bupati.

Menurtnya, alat rapid test tersebut untuk tes sekitar 15 ribu warga masyarakat Yahukimo yang terdiri PNS di lingkungan Pemerintah Yahukimo dan masyarakat umum.

“Pesawat pertama tadi sudah bawa masuk enam ton itu, dari 18 ton. Nanti lima kali (penerbangan) lagi akan muat,” ungkap Bupati Abock Busup.

Bupati menjelaskan alkes dan empat buah mesin pernapasan yang sudah dibelanjakan tersebut sebagai antisipasi walaupun Yahukimo termasuk daerah hijau pandemi Covid-19.

“Alkes yang dibelanjakan pemerintah itu akan dibagikan kepada petugas kesehatan terdiri dari perawat dan dokter. Sementara masker termasuk untuk masyarakat Umum. Empat mesin pernapasan itu kita siapkan untuk orang yang kena virus Corona. Persiapan perlu, karena Covid-19 ini kan kapan berakhir kita belum tahu, sehingga pemerintah daerah siapkan jauh sebelumnya. Jadi, begitu terjadi kasus Covid kita langsung tangani karena sudah antisipasi. Karena alat kesehatan ini sangat sulit dapat, apalagi di Yahukimo ini, daerah pemekaran, dokter terbatas, tenaga paramedisnya juga, dan alatnya juga terbatas. Jadi sekalipun daerah hijau tetapi kita waspada betul-betul,” beber Bupati Abock Busup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar